PENGANTAR
FENOMENOLOGI :Ilmu Tanpa Prasangka (“Donny
Gahral Adian” ):
Review Singkat
Buku
ini menjelaskan tentang hadirnya dan apa itu fenomenologi menurut pandangan
para ahli, yang di paparkan oleh dari berbagai filsuf terkenal dari berbagai Negara,
seperti Edmund Huserl, Martin haidegger,
Jean Paul Sartre, Maurice Merleaeu-Ponty dan Jacques Derrida. Penjelasan tentang
sejarah munculnya disilplin ilmu ini hingga pertentangan dengan teori yang di
kemukakan oleh Socrates prihal pencarian sbuah kepastian dalam decade manusia
ada.
Apa itu Fenomenologi?
Fenomenologi
menurut Edmund Husserl (1859-1939). Fenomenologi adalah salah satu arus
pemikiran yang paling berpengaruh pada aba ke -20. Seut saja para filsuf seperti Ernst
Cassirer(Neokontainisme) dan sebagainya. Hegel menulis autobiografi roh
absolut, yaitu perkembangan roh menuju relisasi sempurnanya, sebuah
penelusuran jejak Tuhan di bumi, “Fenomenologi
“ Hegel sarat dengan metafisika, yaitu perbincangan tentang apa yang ada di
balik penampakan. Kant tidak jauh
berbeda. Kajianya tentang fenomena juga menyisakan konsepsi tentang noumena
yang tersembunyi. Pengetahuan manusia yang terbatas mau tidak mau tidak mau
berbntur pada fenomena (penampakan).Fenomena yang kita kenal melalui Husserl
adalah ilmu tentang penampakan(fenomena), Artinya, semua perbincangan tentang
esensi dibalik penampakan di buang jauh-jauh.
Fenomenologi
mencoba menepis semua asumsi yang mengontaminasi pengalaman kongkrit manusia. Itu
sebanya fenomenologi disebut sebagai cara berfilsafat yang radikal.
Fenomenologi menekankan upaya menggapai “Hal Itu sendiri’, lepas dari
segalapersepsi. Langkah pertamanya adalah menghindari semua konstruksi, Asumsi
yang di pasang seelum dan sekaligus mengarahkan pengalaman.rogram utama fenomenologi adalah mengemalikan filsafat ke
penghayatan sehari-hari subjek pengetahuan, kembali ke kekayaan pengalaman manusia
yang konkret, lekat dan dihayati, kekayaan yang di reduksi habis habisan oleh
pola filsafat sebelumnya.
Fenomenologi
Husserl bertolak dari proyek taksonominya indak psikis psikis dari Bentano yang mana beliau mengatakan fenomenologi ialah sebuh psikologi deskriptif
bergerak dari pa yan di sebut “persepsi batin”, yang harus selalau dibedakan
dengan “persepsi luar. Namun Husserl yang pada awalnya sangat setia dengan
psikologi deskriptif Brentano, pada titik tertentu melepaskan diri dan
merumuskan apa yang kemudian kita kenal sebagai fenomenologi. Husserl pertama
kali merumuskan fenomenologinya secara tuntas dalam karya besarnya Logical
Investigation (1900), karya yang di garap selama 10 tahun.
Berdasarakan
paparan yang di kemukakan oleh Huserl dapat di kaitkan pada sebuah objek kajian
dalam kajian komunikasi dan perubahan sebuah karya sastra dan mnjadi sebuah
karya teknis yang menggabungkan video dan audio, yakni ada sebuah fenomena yag
terjadi dalam bentuk perubahanya, atau ada pihak tertentu ingin mengungkap
fenomena yang tersirat dalam sebuah bentuk yang berbeda.
Komentar
Posting Komentar