Langsung ke konten utama
Alhamdulillah ya... 😀
Tak Tampan tak jadi soal, sebab Pria Memimpin bukan dengan ketampanan, tapi dengan Tanggung Jawab, Kebijaksanaan dan Suri Tauladan.
Tak Cantik tak jadi soal, sebab Wanita bukan tentang Kecantikan semata tapi dengan Kelembutan, Kasih Sayang dan Pengertian pada keluarga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAMPOERNA MOBILE SAVING , SOLUSI MERAIH INDAHNYA MENABUNG MENUJU MENJADI "SULTAN DADAKAN"

    Hai guys… hari gini masih ribet dan masih bingung milih mobile bangking, abis tu bingung gitu mau milih saving dimana?, kali ini Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna), tepatnya   Oktober 2022 menyelenggarakan event  yang sangat memukau terkait dengan peluncuran perbankan terbaru yang di luncurkan oleh Sampoerna – yang memiliki solusi layanan perbankan terbaru Sampoerna Mobile Banking kembali menghadirkan kejutan spesial bagi segenap nasabah dan masyarakat di Medan, Sumatera Utara melalui gelaran undian Grand Prize Sampoerna Mobile Saving bertajuk “Sultan Dadakan Sumut.” Hemmmm Sultan dadakan ngak tuh …..   Gelaran yang diselenggarakan merupakan wujud dari penghargaan Bank Sampoerna atas komitmen dan loyalitas yang ditunjukkan nasabah setia dan masyarakat Sumatera Utara terhadap berbagai layanan Bank Sampoerna, terutama bagi nasabah aktif dan nasabah baru Sampoerna Mobile Saving.    Acara yang telah berlangsung selama tiga hari, dar...
Nasehat Cinta ................................        Mencintai berbagai makna dalam kehidupan ini. Namun antara insan yang beragama dan tidak tentu lain cara dan lain mengaplikasikannya dikehidupan ini .  cinta haruslah sejalan dengan apa yang telah digariskan oleh Allah.  mencintai itu bukan menuruti semua maunya, apalagi maksiat | mencintai itu mengarahkannya agar selamat dunia dan akhirat menyayangi itu bukan berarti tak boleh membuatnya bersedih | terkadang pelajaran datang dari yang pahit, asal semua karena Allah mengasihi bukan berarti harus selalu bersama-sama | seringkali terpisah, karena Allah, itu pelajaran berharga parahnya, kita kerap memaksakan cinta dengan cara dan maunya kita | tapi kita melupakan maunya Allah dan apa yang Allah ingin dari kita mencinta, menyayangi, mengasihi dengan cara dan maunya Allah | justru disitu sumber bahagia, walau ada sakit, pahit, duka dan kecewa cintail...
 kalaw niat udah lurus  woles aja ..................   Yang berat itu meluruskan niat, ikhlas karena Allah Swt semata, mengemudi jiwa dan badan untuk menaati Allah, yang lain ringan Maka saat kita sudah berhati-hati menjaga niat, membaguskan pelaksanannya, dan menjaga setelahnya, itu sudah cukup Adapun setelahnya, amal kita dibicarakan, dicaci-maki, disalah-pahami, atau sengaja dimanipulasi, itu bukan urusan kita lagi Toh tiap-tiap manusia akan sibuk sendiri-sendiri di yaumil hisab, bila niat dan cara sudah sesuai Islam, yang lain ringan saja Amalan baik itu bila diniatkan karena Allah, penilaian manusia jadi tak terlalu penting, suka syukur, tak suka juga tidak apa Setelahnya ada yang memfitnah, itu juga tak mengapa, takkan melukai suatu kejahatan, kecuali pada pelakunya, yakin saja Berbohong, memanipulasi, memfitnah, mengarang cerita, itu tanda panik tak terdidik, tanda picik dan licik, jauh dari yang cerdik Hidayah itu punya banyak pin...