Langsung ke konten utama
LAGI GALAU..................................????????????????







Kegembiraan adalah pintunya kesedihan, dan kesedihan adalah pintunya kebahagiaan
Nggak ada yang selama-lamanya.. :)
Ketika Allah swt memberikan 1 kesulitan maka Dia menemaninya dengan 2 kemudahan :)
Fa inna ma’a al-usri yusraa, inna ma’a al-usri yusraa
Masalah besarnya bukan seberapa besar dosa kita,
Tapi seberapa besar taubat kita kepada Allah swt :)
Atau tantangan kita bukan berapa kali kita jatuh
Namun berapa kali kita memutuskan untuk kembali bangkit :)
Berharap kebaikan dari-Nya adalah wajib,
Sedang berputus asa dari rahmat-Nya adalah haram :D
Maka ketika lapang, bagikanlah kesenangan pada orang lain
Mudah-mudahan ada pula yang berbagi senang ketika kita dalam keadaan susah :D
Namun, ketika galau, lebih baik dipendam sendiri dan diadukan kepada Allah,
Khawatir bila diadukan pada manusia akan menambah beban mereka
Semua manusia pasti punya masalah yg sama berat,
Hanya sebagian mengadukannya pada manusia dan sebagian lagi mengadukannya pada Allah :)
Sayangnya yang mengadukan galau pada ramai manusia
Tak mendapat kecuali mengumbar aib dan kelemahan diri, tanda ketidakmatangan
Yang layak digalaukan bukan sesuatu yg akan pudar seiring waktu,
Lebih pantas menggalau akan hari yg lebih panjang, masa yg lebih lama :)
Sebagaimana seorang tukang parkir tak menggalaukan mobil yang datang dan pergi,
Karena dia sadar itu bukan miliknya :)
Begitupun manusia, merasa kehilangan padahal ia tidak pernah memiliki apapun,
Kecuali yang dipinjamkan Allah kepadanya
Begitulah Abu Bakar memperingatkan bahwa cukup dunia ditaruh ditangan
Tak perlu dimasukkan kedalam hati, karena ia akan segera mengakar
Karena keindahan dunia layaknya mawar berduri
Makin kuat digenggam, semakin sakit dirasa, menggalau seterus masa..
Kepunyaan Allah-lah seluruh isi langit dan bumi, dan kepada-Nya lah segala sesuatu menyembah :)



Apa yang kita miliki?
Tekukkan lutut, angkat telapak tangan, mulailah berdoa kepada Pemilik dan Pemberi Kehidupan
Insya Allah Dia berkenan mengangkat sedih
Galau bisa jadi berarti kita kurang mengingat-Nya,
Dan tak ada sesuatupun menggalaukan bila semua kita wakilkan pada Allah Swt..
Walaupun begitu, memang manusia diciptakan dalam keadaan rapuh, hanya 1 cara untuk menjadi kuat
Mendekatlah pada Allah :D


(Kutipan Ust Felix Siaw)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAMPOERNA MOBILE SAVING , SOLUSI MERAIH INDAHNYA MENABUNG MENUJU MENJADI "SULTAN DADAKAN"

    Hai guys… hari gini masih ribet dan masih bingung milih mobile bangking, abis tu bingung gitu mau milih saving dimana?, kali ini Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna), tepatnya   Oktober 2022 menyelenggarakan event  yang sangat memukau terkait dengan peluncuran perbankan terbaru yang di luncurkan oleh Sampoerna – yang memiliki solusi layanan perbankan terbaru Sampoerna Mobile Banking kembali menghadirkan kejutan spesial bagi segenap nasabah dan masyarakat di Medan, Sumatera Utara melalui gelaran undian Grand Prize Sampoerna Mobile Saving bertajuk “Sultan Dadakan Sumut.” Hemmmm Sultan dadakan ngak tuh …..   Gelaran yang diselenggarakan merupakan wujud dari penghargaan Bank Sampoerna atas komitmen dan loyalitas yang ditunjukkan nasabah setia dan masyarakat Sumatera Utara terhadap berbagai layanan Bank Sampoerna, terutama bagi nasabah aktif dan nasabah baru Sampoerna Mobile Saving.    Acara yang telah berlangsung selama tiga hari, dar...
Nasehat Cinta ................................        Mencintai berbagai makna dalam kehidupan ini. Namun antara insan yang beragama dan tidak tentu lain cara dan lain mengaplikasikannya dikehidupan ini .  cinta haruslah sejalan dengan apa yang telah digariskan oleh Allah.  mencintai itu bukan menuruti semua maunya, apalagi maksiat | mencintai itu mengarahkannya agar selamat dunia dan akhirat menyayangi itu bukan berarti tak boleh membuatnya bersedih | terkadang pelajaran datang dari yang pahit, asal semua karena Allah mengasihi bukan berarti harus selalu bersama-sama | seringkali terpisah, karena Allah, itu pelajaran berharga parahnya, kita kerap memaksakan cinta dengan cara dan maunya kita | tapi kita melupakan maunya Allah dan apa yang Allah ingin dari kita mencinta, menyayangi, mengasihi dengan cara dan maunya Allah | justru disitu sumber bahagia, walau ada sakit, pahit, duka dan kecewa cintail...
 kalaw niat udah lurus  woles aja ..................   Yang berat itu meluruskan niat, ikhlas karena Allah Swt semata, mengemudi jiwa dan badan untuk menaati Allah, yang lain ringan Maka saat kita sudah berhati-hati menjaga niat, membaguskan pelaksanannya, dan menjaga setelahnya, itu sudah cukup Adapun setelahnya, amal kita dibicarakan, dicaci-maki, disalah-pahami, atau sengaja dimanipulasi, itu bukan urusan kita lagi Toh tiap-tiap manusia akan sibuk sendiri-sendiri di yaumil hisab, bila niat dan cara sudah sesuai Islam, yang lain ringan saja Amalan baik itu bila diniatkan karena Allah, penilaian manusia jadi tak terlalu penting, suka syukur, tak suka juga tidak apa Setelahnya ada yang memfitnah, itu juga tak mengapa, takkan melukai suatu kejahatan, kecuali pada pelakunya, yakin saja Berbohong, memanipulasi, memfitnah, mengarang cerita, itu tanda panik tak terdidik, tanda picik dan licik, jauh dari yang cerdik Hidayah itu punya banyak pin...