Langsung ke konten utama

Journalist Is Happy writing

 Salam hangat buat Teman-teman , udah lama bnget nih saya ngak update info di sini 

okeeee.... :)
kali ini saya ingin berbagi info buat kalian yang suka dan hobinya nulis   hmmmmppp dan kali ini saya ingin sharing  tentang langkah langkah ngebuat naskah .......
siapa tau temen-temen yang  ytang suka nya ngarang tapi pengenn ceritanya itu di buat naskah untuk sebuah film atau pun skema acara    ini nih lngkah langkahnya, lansung saja biar kalian ngak bosen dengan celotehan saya nih langjah-langkahnya :



1. Menentukan Tema

Tema adalah materi pidato yang harus dipilih sebelum membuat naskah pidato.

Contoh tema : religius, lingkungan, masyarakat, sosial, pendidikan, dll..

2. Menentukan Lama Pidato

Tentukan berapa lama waktumu untuk berpidato nanti. Banyak naskah harus sebanding dengan lama pidatonya agar pada saat menyampaikan pidato nanti tidak molor (kelebihan) atau malah terlalu cepat.

3. Susun Kerangka Pidato

Kerangka diurutkan sedemikian rupa.

a. Salam Pembuka

Salam pembuka berisi sapaan kepada yang hadir dalam acara tersebut dimulai dari yang paling tinggi kedudukannya hingga yang paling rendah secara berurutan.

b. Pendahuluan

Pendahuluan berisi ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.

c. Isi Pokok

Isi pokok berisi dari inti pidato tersebut.

d. Simpulan

Simpulan berisi dari kesimpulan inti pidato tersebut.

e. Harapan- Harapan

Harapan-harapan berisi dampak positif yang diharapkan terjadi pada pendengar pidato setelah mendengar pidato tersebut.

f. Penutup

Berisi ucapan terima kasih, meminta maaf, dan salam penutup.

4. Mengembangkan Kerangka

Pengembangan kerangka dilakukan dengan menguraikan pokok-pokok masalah pada kerangka karangan menjadi kalimat-kalimat ke paragraf-paragraf. Kembangkanlah sesuai tema yang kamu tentukan.

Contoh naskah :


Assalamualaikum wr. wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu peserta seminar yang saya hormati. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan karunia, barakah, dan inayahnya kita dapat bersama-sama untuk berkumpul di sini.

Pada saat ini saya akan menyampaikan tentang masalah pendidikan. Perlu kita ketahui, pendidikan merupakan asset penting dari masing-masing individu yang dapat menentukan sikap dan perilaku dalam berkehidupan bermasyarakat. Indonesia merupakan Negara berkembang yang mana tingkat pendidikan pada SD, SMP, dan SMA masih tinggi jumlahnya. Oleh karena itu tidak salah jika saya berpendapat bahwa tingkat pendidikan di Indonesia masih rendah dibanding negara-negara lain. Mulailah dari diri kita sendiri untuk menjadi individu yang terdidik. Cobalah dari lingkungan kita, misalnya di kantor. Di kantor kita harus mengerjakan sesuatu sebaik mungkin agar atasan dapat senang dengan kinerja kita. Untuk bisa mengerjakan sesuatu dengan baik, pasti kita butuh belajar. Belajar untuk bisa. Katakan pada diri kita bahwa kita bisa. Belajarlah dari kesalahan-kesalahan terdahulu, tingkatkan kemauan pada diri kita, dan mulailah mengubah sesuatu dari hal kecil. Dengan begitu kesuksesan adalah hasilnya.

Buanglah jauh-jauh keraguan dari benakmu. Beranilah mencoba walaupun pada awalnya kita belum bisa, tetapi lama-lama jika kita terbiasa, kita pasti bisa melakukan sesuatu itu yang kita anggap sulit. Janganlah kau ragu, Kawan, seseorang yang tidak berani mencoba adalah tak lebih dari seorang pengecut. Dengan demikian kita harus membiasakan untuk menjadi individu yang terdidik. Pintar bersosial, pintar dalam segala hal, dan selalu berpikir positif.

Semoga bapak-bapak, ibu-ibu dapat memetik hikmah dari pidato yang saya sampaikan bahwa kita harus menjadi individu yang terdidik. Mudah-mudahan dengan pendidikan yang kita bangun, kita juga dapat memajukan Indonesia. Akhir kata, kurang lebihnya saya mohon maaf. Bilahi taufik wal hidayah.

Wassalamualaikum wr. wb

tuhh.............................. temen-temen semoga bermanfaat dan semoga bisa membantu temen temen untuk mengarahjan kalian dalam menuis naskah :)

Komentar

  1. Kayak materi kuliah 2 sks ini.

    Thank u infonyaa :)

    pertiwisoraya.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAMPOERNA MOBILE SAVING , SOLUSI MERAIH INDAHNYA MENABUNG MENUJU MENJADI "SULTAN DADAKAN"

    Hai guys… hari gini masih ribet dan masih bingung milih mobile bangking, abis tu bingung gitu mau milih saving dimana?, kali ini Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna), tepatnya   Oktober 2022 menyelenggarakan event  yang sangat memukau terkait dengan peluncuran perbankan terbaru yang di luncurkan oleh Sampoerna – yang memiliki solusi layanan perbankan terbaru Sampoerna Mobile Banking kembali menghadirkan kejutan spesial bagi segenap nasabah dan masyarakat di Medan, Sumatera Utara melalui gelaran undian Grand Prize Sampoerna Mobile Saving bertajuk “Sultan Dadakan Sumut.” Hemmmm Sultan dadakan ngak tuh …..   Gelaran yang diselenggarakan merupakan wujud dari penghargaan Bank Sampoerna atas komitmen dan loyalitas yang ditunjukkan nasabah setia dan masyarakat Sumatera Utara terhadap berbagai layanan Bank Sampoerna, terutama bagi nasabah aktif dan nasabah baru Sampoerna Mobile Saving.    Acara yang telah berlangsung selama tiga hari, dar...
Nasehat Cinta ................................        Mencintai berbagai makna dalam kehidupan ini. Namun antara insan yang beragama dan tidak tentu lain cara dan lain mengaplikasikannya dikehidupan ini .  cinta haruslah sejalan dengan apa yang telah digariskan oleh Allah.  mencintai itu bukan menuruti semua maunya, apalagi maksiat | mencintai itu mengarahkannya agar selamat dunia dan akhirat menyayangi itu bukan berarti tak boleh membuatnya bersedih | terkadang pelajaran datang dari yang pahit, asal semua karena Allah mengasihi bukan berarti harus selalu bersama-sama | seringkali terpisah, karena Allah, itu pelajaran berharga parahnya, kita kerap memaksakan cinta dengan cara dan maunya kita | tapi kita melupakan maunya Allah dan apa yang Allah ingin dari kita mencinta, menyayangi, mengasihi dengan cara dan maunya Allah | justru disitu sumber bahagia, walau ada sakit, pahit, duka dan kecewa cintail...
 kalaw niat udah lurus  woles aja ..................   Yang berat itu meluruskan niat, ikhlas karena Allah Swt semata, mengemudi jiwa dan badan untuk menaati Allah, yang lain ringan Maka saat kita sudah berhati-hati menjaga niat, membaguskan pelaksanannya, dan menjaga setelahnya, itu sudah cukup Adapun setelahnya, amal kita dibicarakan, dicaci-maki, disalah-pahami, atau sengaja dimanipulasi, itu bukan urusan kita lagi Toh tiap-tiap manusia akan sibuk sendiri-sendiri di yaumil hisab, bila niat dan cara sudah sesuai Islam, yang lain ringan saja Amalan baik itu bila diniatkan karena Allah, penilaian manusia jadi tak terlalu penting, suka syukur, tak suka juga tidak apa Setelahnya ada yang memfitnah, itu juga tak mengapa, takkan melukai suatu kejahatan, kecuali pada pelakunya, yakin saja Berbohong, memanipulasi, memfitnah, mengarang cerita, itu tanda panik tak terdidik, tanda picik dan licik, jauh dari yang cerdik Hidayah itu punya banyak pin...