Langsung ke konten utama

REVIEW NOVEL "BEFORE I MET YOU"



BEFORE I MEET YOU


Pada saat pertama aku melihat judulnya “Before I Met You” aku merasa ada cerita yang menarik didalam novel tersebut, tetapi seketika aku sempat berfikir .. hhhaaahhh mungkin ini hanya sekedar kisah percintaan antara dua muda-mudi yang biasa saja, sama seperti kisah cinta pandangan pertama giituhh. Tetapi asumsiku tertolak mentah-mentah, karena dalam novel tersebut banyak banget pelajaran yang mampu kita sirat, bukan hanya soal percintaan bahkan problenma keluarga, perjuangan , kerja keras serta kasih sayang, yang semuanya dibungkus dengan balutan Islami. 



 
Novel “Before I Met You” bercerita tentang kisah seorang perempuan yang hidup di tengah runtutan masalah dan terpaan kisah pelik hidupnya, baik itu polemik tentang keluarganya maupun tentang keuangan serta kisah cintanya yang terus memiliki lika-liku yang sangat memberikan perempuan itu tekanan yang sangat mendalam. Tasya…. itu nama perempuan yang ada dalam novel, tasya adalah anak dari Rani (ibunya), Tasya sejak umur 3 tahun sudah di tinggal ayah nya karena bercerai dari ibu nya, sejak kejadian ini lah rani mulai mendapati kurangnya kasih sayang dari  orang tuanya , karena ibu nya mulai depresi ketika di ceraikan oleh ayah nya. Oleh sebab itu Tasya sejak umur 3 tahun di urus oleh Kakek nya dan sejak itu pula Tasya mendapat pola pengurusan yang Islami dan syar’I, setelah Tasya mulai beranjak dewasa tasya menemukan dan menyukai sesosok lelaki .  

Zakki ….. laki-laki ini adalah teman main sewaktu kecil Tasya, Zakki dulu bertempat tinggal tepat di depan rumahh Tasya,  nahh Singkat cerita pada suatu ketika Tsya sedang mengalami sebuah persoalan yang pelik akibat pinjaman yang sering dilakukan ibunya ke pihak BANK. Tasya pun mulai mencari Pekerjaan dan bekerja apapun asalkan tak membuka Jilbab, sampai akhirnya Tasya keterima di suatu Prusahaan (DNA) terkenal di ibu kota  dan pada saat ittu juga Zakki mengatakan ingin menikahi  Tasya,  tetapi Tasya masih ragu karena pekerjaan Zakki yang menjadi freelancer  dan belum memeliki pekerjaan yang jelas, pada tahap ini Tasya masih menganggap bahwa menikah itu adalah sekedar kemapanan , padahal allah telah menjanjikan bahwa menikah itu adalah menambah rezeki. 

So …. Di sini menjadi pelajaran bahwa menikah bukan lah sebuah hal yang mudah tetapi dalam hal ini harus lah selalau mempersiapkan diri yang baik dan terus memantaskan diri…!!

Singkat cerita sampailah pada cobaan yang sangat membuat Tasya sangat frustasi dan tidak focus kerja karena rumah nya akan di sita oleh BANK,  dan pada saat itu juga Rani (ibunya) meninggal dunia karena sakit ,Tasya pun pada seketika itu tinggal sendiri karena tidak memiliki saudara  dan akhir nya Tasya mencari  cara untuk menjual rumah nya agar dapat melunasi hutang-hutang ibu nya, Singkat cerita Tasya dihadapkan pada dua pilihan,  karena Manager ditempat Tasya bekerja juga menyukainya dan ingin menikahinya, sementara Tasya telah di lamar oleh Zakki. Tetapi karena Tasya di hadapkan oleh dua pilihan, Tasya pun mulai ragu dengan Zakki , padahal Zakki adalah lelaki yang soleh dan taat agama nya , Tasya pun terus menjaga dirinya dan terus menjaga hati nya agar tidak tergoda oleh lamaran Arya sang manager.

Pada akhhir nya Tasya pun menerima lamaran Arya karena beliau telah menghalakan segala cara untuk memikat hati Tasya, dengan sejuta kebaikan dan sejuta cara di lakukan denganm seperti cara beribadah yang berpura-pura pun dilakukan Arya untuk mendapatkan hati Tasya, Tasya pun menerima lamaran Arya karena pada saat itu Arya telah menjanjikan membeli rumah peninggalan ibunya, di krenakan Tasya Ingin memayar semua hutang hutang  ibunya, tibalah di satu malam dimana keluarga Arya mendatangi kediaman Tasya untuk melamar dan terjadilah lamaran tersebut, walaupun hati tasya masih bimbang dengan hal itu , tetapi tetap saja tasya terus menjaga hati nya , dan tasya juga menolak lamaran dari Zakki,  Zakki pun merasa tak berdaya dan sedih , beberapa hari kemudian Zakki pun tak ada kabar menghilang bagai di telan bumi, sementara Arya dan Tasya semakin Intens bertemu.

 pada suatu ketika pihak property menelepon Tasya bahwa rumah nya sudah ada yang membeli , dan Tasya pun mengira itu Arya yang membeli , padahal yang membeli adalah Zakki. Dan Tasya tidak tahu hal tersebut. Singkat cerita hampirlah tiba pada hari yang telah di tentukan untuk hari pernikahan Tasya dan Arya tetapi belum juga ada tanda-tanda , dan tibalah pada suatu kejadian yang dimana Arya mengeluarkan sifat aslinya yang tak baik kepada Tasya,  akibat kejadian itu Tasya membatalkan pernikahan mereka dan tasya pun mengundurkan diri dari kantor tersebut, Tasya pun mulai ingat kepada Zakki dan bertanya dalam hati  “Zakki kemana?”, tibalah pada keesokan harinya Tasya menerima undangan yang tertera nama undangan nya nama Zakky dan pasangan wanita bernama  kinanti , kinanti adalah mantan pacar nya Zakki dulu sewaktu di jepang, hancur berderailah hati Tasya dengan hal tersebut. 

Tetapi Tasya berusaha adil dengan hal tersebut dan berniat mendatangi  pernikahan tersebut. Walupun hatinya berkecamuk, tibalah di satu waktu dimana Tasya melihat ternyata lelaki itu bukan Zakki ,cinta pertama Tasya , melainkan zakki yang lain  dan Zakki yang di maksud Tasya pun berada pada acara tersebut  , dan mulai lah mereka salling berdiskusi dan saling bertanya masalah keidupan masing-masing karena sudah lama tak jumpa , singkat cerita menikah lah mereka dan  bahagia lah mereka berdua.

Pada kisah  yang tergambar dalam Novel “ Before I Met You “ pesan yang bias di ambil adalah  dalam hidup harus lah selalau berusaha mendekati sang pencipta,karena taka da satupun sekenario hidup ini tanpa ada torehan dari sang pencipta, bahkan semua yang terjadi pada kita sudah di atur sedemikian rupa, hal sekecil apapun itu, apalagi dalam percintaan sudah allah atur sebelum kita lahir di muka bumi,
sejauh apapun kita berada … entah itu di antah berantah sekalipun , jikalau memang jodoh pasti dan yakinlah pasti akan bertemu, tetapi jikalaw bukan jodoh  sedekat apapun dan seintens apapun dan sebaik apapun kita mengatur segala cara untuk bertemu dan sebagainya  pasti tidak akan allah Satukan 

“ so…. Jangan takut jikalaw sudah jodoh, pasti akan allah pertemukan di saat yang tepat, di waktu yang tepat, di dimensi yang cepat dan akad pun akan melekat”


SUMBER : Novel "Before I Met You"
PENULIS : Achi TM
 



Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Masyaallah keren sekali review-nya jelas, singkat, padat dan sangat bermakna.. semangat selalu Abang Gio.. ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAMPOERNA MOBILE SAVING , SOLUSI MERAIH INDAHNYA MENABUNG MENUJU MENJADI "SULTAN DADAKAN"

    Hai guys… hari gini masih ribet dan masih bingung milih mobile bangking, abis tu bingung gitu mau milih saving dimana?, kali ini Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna), tepatnya   Oktober 2022 menyelenggarakan event  yang sangat memukau terkait dengan peluncuran perbankan terbaru yang di luncurkan oleh Sampoerna – yang memiliki solusi layanan perbankan terbaru Sampoerna Mobile Banking kembali menghadirkan kejutan spesial bagi segenap nasabah dan masyarakat di Medan, Sumatera Utara melalui gelaran undian Grand Prize Sampoerna Mobile Saving bertajuk “Sultan Dadakan Sumut.” Hemmmm Sultan dadakan ngak tuh …..   Gelaran yang diselenggarakan merupakan wujud dari penghargaan Bank Sampoerna atas komitmen dan loyalitas yang ditunjukkan nasabah setia dan masyarakat Sumatera Utara terhadap berbagai layanan Bank Sampoerna, terutama bagi nasabah aktif dan nasabah baru Sampoerna Mobile Saving.    Acara yang telah berlangsung selama tiga hari, dar...
Nasehat Cinta ................................        Mencintai berbagai makna dalam kehidupan ini. Namun antara insan yang beragama dan tidak tentu lain cara dan lain mengaplikasikannya dikehidupan ini .  cinta haruslah sejalan dengan apa yang telah digariskan oleh Allah.  mencintai itu bukan menuruti semua maunya, apalagi maksiat | mencintai itu mengarahkannya agar selamat dunia dan akhirat menyayangi itu bukan berarti tak boleh membuatnya bersedih | terkadang pelajaran datang dari yang pahit, asal semua karena Allah mengasihi bukan berarti harus selalu bersama-sama | seringkali terpisah, karena Allah, itu pelajaran berharga parahnya, kita kerap memaksakan cinta dengan cara dan maunya kita | tapi kita melupakan maunya Allah dan apa yang Allah ingin dari kita mencinta, menyayangi, mengasihi dengan cara dan maunya Allah | justru disitu sumber bahagia, walau ada sakit, pahit, duka dan kecewa cintail...
 kalaw niat udah lurus  woles aja ..................   Yang berat itu meluruskan niat, ikhlas karena Allah Swt semata, mengemudi jiwa dan badan untuk menaati Allah, yang lain ringan Maka saat kita sudah berhati-hati menjaga niat, membaguskan pelaksanannya, dan menjaga setelahnya, itu sudah cukup Adapun setelahnya, amal kita dibicarakan, dicaci-maki, disalah-pahami, atau sengaja dimanipulasi, itu bukan urusan kita lagi Toh tiap-tiap manusia akan sibuk sendiri-sendiri di yaumil hisab, bila niat dan cara sudah sesuai Islam, yang lain ringan saja Amalan baik itu bila diniatkan karena Allah, penilaian manusia jadi tak terlalu penting, suka syukur, tak suka juga tidak apa Setelahnya ada yang memfitnah, itu juga tak mengapa, takkan melukai suatu kejahatan, kecuali pada pelakunya, yakin saja Berbohong, memanipulasi, memfitnah, mengarang cerita, itu tanda panik tak terdidik, tanda picik dan licik, jauh dari yang cerdik Hidayah itu punya banyak pin...